Komplain Hasil SEO ke Google

Website-website berita mendominasi hasil pencarian Google untuk keyword agama. Ini tidak benar. Harusnya website agama yang mendominasi. Maka kita komplain ke Google. Caranya:

Panduan Untuk Pak Haryo

Report pakai Google Account kalau gak bisa pakai Send Feedback.

Pekan (1) bledaone, (2) abufudhail, (3) proses@AH, (4) admin@HO, (5) faqih@DH. Gunakan proxy dari PureVPN setiap kali kasih masukan.

Panduan Untuk Staff

Tentukan Keyword Pencarian

Buka link berikut untuk membuat angka random:

https://www.google.co.id/search?q=random+number+generator

Masukkan angka antara 1-114 (jumlah surat di Quran),


Lalu ubah angka tersebut ke nama surat. Misal keluar 56, berarti nama surat Al-Waqiah.

Selanjutnya lihat surat al-Waqiah, ternyata ada 96 ayat, ulangi lagi generate angka random dari 1-96


Ternyata dapat angka 80. Jadi keyword kita adalah "Al-Waqiah Ayat 80"

Tentukan Alat Kerja

Buka link ini untuk lihat sekarang pekan berapa, https://www.timeanddate.com/calendar/

Kalau pekan 1, gunakan browser Chrome di handphone pribadi
Kalau pekan 2, gunakan browser Firefox di handphone pribadi
Kalau pekan 3, gunakan browser Edge di handphone pribadi
Kalau pekan 4, gunakan browser Opera di handphone pribadi
Kalau pekan 5, gunakan browser UC Browser di handphone pribadi

Bisa cari di Play Store untuk install Chrome, Firefox, Edge, Opera, UC Browser.

Buka Google Dan Lakukan Pencarian

Gunakan alat yang sudah ditentukan di atas

Dengan alat tersebut, lakukan Google Search dengan keyword yang sudah dihasilkan, contoh "Al-Waqiah Ayat 80"

Lalu scroll ke bagian paling bawah, cari masukan/feedback



Lalu, tuliskan keluhan kita bahwa website berita tidak cocok untuk keyword yang kita ketik tersebut. Setelahnya kirim send.

Untuk text keluhan bebas, silakan dikarang sendiri. Singkat saja, 1-2 kalimat. Boleh kalimat yang formal ataupun non formal. Contohnya:

  1. Situs berita/marketplace tidak cocok menjadi rujukan dalam keyword ini
  2. Situs berita/marketplace harusnya nggak dapat ranking untuk masalah agama, kan yang ngisi bukan ustadz/kyai
  3. Website berita/marketplace jangan jadi rujukan masalah agama dong, nggak bener banget ini
  4. Coba diperbaiki hasil pencariannya, jangan sampe orang cari tafsir ayat Quran malah dapatnya website berita/marketplace
  5. Wah Google ini hasil pencariannya ngaco banget, harusnya website tafsir atau website Quran yang muncul untuk hasil pencarian ini. Bukan berita/marketplace
  6. Kenapa hasil pencariannya begini, ya? Kok isinya website berita/marketplace semua?
  7. Mengapa hasil pencariannya website berita/marketplace semua?
  8. Coba dong diperbaiki lagi hasil search Google, kenapa malah diarahin ke website berita/marketplace
  9. Google kok kurang pinter, hasilnya nggak bener. Malah munculnya website berita/marketplace jadi rujukan utama.
  10. Hasilnya nggak bener. Harusnya website berita/marketplace nggak jadi top rank di query keagamaan
  11. Hasil tidak relevan, situs berita/marketplace menguasai halaman pencarian
  12. Ini namanya spam, situs berita/marketplace sengaja menulis artikel tidak relevan dengan kapasitas/spesialisasi mereka
  13. Surat dan ayat Quran bukan berita, bukan juga produk jualan. Kenapa website berita/marketplace bisa mendapat ranking untuk pencarian surat dan ayat Quran?
  14. Surat dan Ayat Qur'an bukan berita juga bukan produk. Tidak cocok website berita/marketplace dapat ranking untuk pencarian surat dan ayat Qur'an.
  15. Hasil pencarian mengecewakan, ingin dapat referensi website Islami malah munculnya situs berita/marketplace
  16. Sejak kapan website berita/marketplace jadi referensi urusan agama?
  17. .... kreasikan sendiri, di atas hanya contoh

Dan seterusnya, 1-2 kalimat saja. Pastikan ada kata website berita atau situs berita sebagai objek yang kita permasalahkan.

 

Popular posts from this blog

Reminder Doa Jumat Sore

Basmi Jentik Nyamuk